JAKARTA, KOMPAS.TV - Jurnalis KompasTV Dipo Nurbahagia mewawancarai PH, orang tua yang terjerat pinjol (pinjaman online) demi biaya sekolah anaknya.
Saat wawancara berlangsung, identitas narasumber disamarkan demi keamanan.
PH sudah menggunakan pinjol sejak tahun 2021. Ia meminjam dari 5 hingga 6 aplikasi dengan total pinjaman 40 juta rupiah.
Tahun 2022, PH mengalami galbay alias gagal bayar. Uang tersebut digunakan untuk biaya kuliah anaknya. Sayang, anaknya putus kuliah.
Sebagai single mom, PH harus berjuang sendiri untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Awalnya ia berpikir, pinjol akan menyelesaikan masalah keuangannya.
Nyatanya, pinjol justru semakin mengacaukan hidup PH, lantaran terlilit utang akibat gali lubang tutup lubang.
PH bekerja sebagai asisten rumah tangga dengan penghasilan sekitar 5 juta per bulan. PH kemudian mencicil utangnya hingga 2024.
Selama proses mencicil utang, PH sempat diteror oleh debt collector. Berbagai kata-kata kasar ditujukan kepadanya, hingga PH merasa hampir stres karena tertekan.
Saat ini PH berupaya untuk melunasi utangnya. Ia berharap ada bantuan dari pemerintah untuk menggratiskan biaya kuliah bagi anak kurang mampu.
#pinjol #sekolah #pendidikan
Selengkapnya saksikan di sini: https://www.youtube.com/watch?v=Tgmo6iMKjy0
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/603978/orang-tua-terjerat-pinjol-demi-biaya-kuliah-anak-hampir-stres-karena-diteror-dipo-investigasi